Judul : SUKSES KARIR DAN RUMAH TANGGA
link : SUKSES KARIR DAN RUMAH TANGGA
SUKSES KARIR DAN RUMAH TANGGA
Dear Bunda,
Yang utama perlu dipahami, keberhasilandalam karier dan dalam rumah tangga bukan dua hal yang bertolak belakang. Artinya, bukan mustahil kesuksesan dalam kedua hal ini dicapai bersama.
Yang utama perlu dipahami, keberhasilandalam karier dan dalam rumah tangga bukan dua hal yang bertolak belakang. Artinya, bukan mustahil kesuksesan dalam kedua hal ini dicapai bersama.
Jadi, bila Anda berdua punya ambisi untuk sukses dalam kedua hal ini, sepakati bersama dulu apa yang Anda berdua inginkan. Dan revisi kesepakatan tersebut dari waktu ke waktu.
Definisikan apa yang dimaksud dengan kesuksesan dalam karier dan apa yang dimaksud dengan berhasil mengurus rumah tangga. Ini penting agar di belakang hari tidak terjadi saling menyalahkan. Karena, walau kini perempuan dituntut berperan di luar rumah, bila tidak ada frame yang sama antara suami dan istri, bisa terjadi suami menyalahkan istri. Biasanya, memang, istri dianggap paling bertanggung jawab atas urusan rumah tangga.
Perlu juga dipikirkan konsekuensi-konsekuensi dari kesepakatan Anda berdua. Kalau mau mengejar ambisi di karier, misalnya, berapa jam dalam sehari akan Anda gunakan untuk bekerja? Dan, bagaimana dengan anak-anak? Sangat perlu disadari bahwa kemampuan manusia terbatas.
Pikirkan juga kemungkinan terburuk. Bisa jadi salah satu tidak optimal, atau mungkin keduanya tampak optimal, tapi hanya dari luar. Misalnya, dari luar kelihatan tidak ada masalah: perkembangan anak bagus, bicaranya lancar, dan di sekolah pintar. Tapi kalau kita bicara soal perkembangan emosi dan kepribadian anak, ternyata ada sesuatu yang hilang. Ini hanya bisa dirasakan anak, tetapi belum tentu dapat ia ekspresikan. Kalau kita tidak intens bersama anak dan tidak peka, masalah ini tidak akan terdeteksi.
Karena itu, harus ada pengganti kita yang bisa diandalkan. Dia bisa pembantu, babysitter , atau kerabat. Bahkan kakek-nenek bisa jadi back up atau malah mungkin saja jadi pengasuh utama. Ini penting agar kebutuhan anak akan attachment terpenuhi. Namun, bagaimanapun, orang tualah yang berperan agar anak tak kehilangan attachment yang penting untuk perkembangan emosional anak.
Selain attachment, momen-momen penting seperti menyaksikan anak saat pertama kali bisa berjalan, menemani anak masuk sekolah pertama kali, atau melihat pementasan pertamanya di sekolah, patut Anda prioritaskan. Untuk kesejahteraan emosional dikaitkan dengan peran orang tua, momen-momen ini bisa dirasakan sebagai momen yang indah dan bermakna.
Demikianlah Artikel SUKSES KARIR DAN RUMAH TANGGA
Sekianlah artikel SUKSES KARIR DAN RUMAH TANGGA kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel SUKSES KARIR DAN RUMAH TANGGA dengan alamat link http://vitabumins.blogspot.com/2015/10/sukses-karir-dan-rumah-tangga.html