SILABUS DASAR TAUHID IPA

SILABUS DASAR TAUHID IPA - Hallo sahabat DUNIA TUMBUH KEMBANG ANAK, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul SILABUS DASAR TAUHID IPA, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Agama Islam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : SILABUS DASAR TAUHID IPA
link : SILABUS DASAR TAUHID IPA

Baca juga


SILABUS DASAR TAUHID IPA




SILABUS DASAR TAUHID IPA
KELAS 1
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
DASAR TAUHID
Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan
1.       Mengenal anggota tubuh dan kegunaannya, serta cara perawatannya








                                                         

1.1   Mengenal bagian-bagian tubuh dan kegunaannya serta perawatannya

Allah menciptakan manusia.Allah menjadikan bagi manusia anggota tubuh dan menjelaskan kegunaannya, serta menjelaskan bahwa manusia harus mempertanggungjawabkan anggota tubuh yang telah diberikanNya tersebut.
a.       QS. Al-Balad, 8 (Mata)
b.      QS. al-A’raf, 179 (Telinga, mata dan hati)
c.       QS. An-Nuur, 31 (Menutup aurat dan menjaga pandangan)
d.      QS an-Nuur, 24 (Pada hari kiamat mata, telingan akan menjadi saksi)
1.2   Mengidentifikasi kebutuhan tubuh agar tumbuh sehat dan kuat (makanan, air, pakaian, udara, lingkungan sehat)

Allah menciptakan manusia untuk beribadah, maka Allah memberi sarana agar manusia dapat menjalankan ibadah yaitu tubuh yang sehat. Tubuh yang sehat membutuhkan makanan, air, pakaian, udara dan lingkungan sehat
a.       QS. Thaha, 81 (makanan dan adab terhadapnya)
b.      QS. Al-Furqan, 48-49 (air)
c.       QS. Al-A’raf, 26 (pakaian)
1.3   Membiasakan hidup sehat

Allah menyayangi manusia maka Allah memberi tuntunan agar tubuhnya tetap sehat. Tuntunan yang paling baik adalah perikehidupan Rasulullah saw. Tuntunan hidup sehat menurut Rasulullah saw:
a.       Shahih at-arghib wat-Tarhib jilid 4, Adab makan, tidak berlebihan (....sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman dan sepertiga untuk nafasnya.....)
b.      Shahih at-arghib wat-Tarhib jilid 4 “Makan dan minumlah, bersedekahlah dan berpakaianlah selagi tidak dicemari oleh sikap berlebihan atau sombong”
2. Mengenal cara memelihara lingkungan agar tetap sehat
2.1 Mengenal cara menjaga lingkungan agar tetap sehat
Islam adalah agama yang membawa rahmat bagi alam, maka setiap muslim hendaknya mampu merawat alam dan lingkungannya. Lingkungan yang sehat juga dapat menciptakan suasana beribadah yang baik bagi setiap muslim.
QS. Al-Baqarah 205, larangan merusak tanaman.

2.2 Membedakan lingkungan sehat dengan lingkungan tidak sehat

2.3 Menceritakan perlunya merawat tanaman, hewan peliharaan dan lingkungan sekitar
QS. Al-An’aam: 143-144 (Allah menciptakan hewan ternak delapan pasang)
QS. An-Nahl: 5-7 (manfaat hewan ternak)
Allah menceritakan kisah Yusuf as dalam QS. Yusuf, 47, agar menjadi pelajaran bagaimana menghadapi masa kesulitan bahan makanan dengan mengelola tanaman dan hewan ternak.
Benda dan Sifatnya
3. Mengenal berbagai sifat benda dan kegunaannya melalui pengamatan perubahan bentuk benda

3.1 Mengidentifikasi benda yang ada di lingkungan sekitar berdasarkan cirinya melalui pengamatan
Memikirkan ayat-ayat kauniyah Allah yang berupa alam semesta ini adalah salah satu cara mengimaniNya. Salah satunya adalah sifat-sifat benda yang dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Padat, cair dan gas, masing-masing memiliki ciri yang berbeda. 
3.2 Mengenal benda yang dapat diubah bentuknya
……………………………………..(materi dari buku panduan..???)
Puisi: Allah turunkan hujan, dari gumpalan awan, yang berarak menuju tempat yang dikehendakiNya……………………..
Perubahan gas (uap air) menjadi butiran air hujan  QS. 30:48
3.3 Mengidentifikasi kegunaan benda di lingkungan sekitar
……………………………………….( materi dari buku panduan???)
Kegunaan air hujan untuk menumbuhkan tanaman-tanaman (QS. 16:11)                                 
Energi dan Perubahannya
4. Mengenal berbagai bentuk energi  dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari

4.1 Membedakan gerak benda yang mudah bergerak dengan yang sulit bergerak melalui percobaan
Diantara ayat-ayat kauniyah Allah selain benda yang kasat mata, Allah juga menciptakan energi yang tidak kasat mata, tapi kita dapat merasakan keberadaannya. Energi ini juga dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Perubahan bentuk energi ini sangat bermanfaat dalam kehidupan manusia.
Energy gerak adalah salah satu bentuknya.
Gerak terjadi karena adanya perubahan tempat suatu benda dibandingkan dengan suatu benda yang lain.
(Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti  seribu tahun menurut perhitunganmu   QS. Al-Hajj, 47…………………………. Akan dipelajari pada tingkat berikutnya tentang teori relativitas)
4.2 Mengidentifikasi penyebab benda bergerak (batere,per/pegas, dorongan tangan dan magnet)
Allah menjadikan segala sesuatu menurut ukuran (kadar). Benda dapat bergerak juga mengikuti sunnatullah yaitu ada penyebabnya. 
Bumi dan Alam Semesta
5. Mengenal berbagai benda langit dan peristiwa alam (cuaca dan musim) serta pengaruhnya terhadap kegiatan manusia

5.1 Mengenal berbagai benda langit melalui pengamatan
Bukti kebesaran Allah dalam ayat-ayat kauniyahNya adalah bumi dan alam semesta.
Bumi sesudah itu dihamparkanNya. QS. An-Naazi’aat, 30. ( dalam kamus bahasa Arab, “dahaahaa” Ia menjadikan bumi seperti telor, sesuai dengan bukti teoritis bahwa bumi bulat. Surat ar-Rahman, 17 menunjukkan bahwa bumi bulat. (“Tuhan yang memelihara……………… “ seandainya bola bumi datar, maka mesti hanya ada satu tempat terbit dan satu tempat terbenam)
Tentang benda-benda langit yang lain:
QS. Yaasiin: 38-40, QS. Yunus: 5, QS. Nuh: 16, QS. An-Naba’: 13-15, QS. Al-Isra’ 78
5.2 Mengenal keadaan cuaca di sekitar kita
Allah menjadikan peristiwa alam dan gejala alam (cuaca dan musim) agar manusia dapat mengmbil manfaat darinya, dan sebagiannya menjadi ujian dan peringatan bagi manusia.
QS. An-Nuur: 43 (proses terjadinya petir dan kilat)  
QS. Ar-Ra’d: 13 (halilintar menimpa orang-orang yang dikehendaki Allah)
QS. Al-Fushshilat: 13 (Kaum ‘Aad dan Tsamud ditimpa petir)
5.3 Membedakan pengaruh musim kemarau dengan musim hujan terhadap kegiatan manusia
Alam yang menakjubkan dengan luas yang mengagumkan ini serta bumi yang kita hidup dihamparannya beredar berdasar aturan yang seimbang. Jika terjadi perusakan terhadapnya maka keseimbangannya akan hilang, musibah akan terjadi menimpa manusia.



















KELAS 2
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
DASAR TAUHID
Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan
1.       Mengenal bagian-bagian utama tubuh hewan dan tumbuhan, pertumbuhan hewan dan tumbuhan serta berbagai tempat hidup makhluk hidup

1.1   Mengenal bagian-bagian utama hewan dan tumbuhan di sekitar rumah dan sekolah melalui pengamatan

Jenis hewan yang sangat banyak kita temui di sekitar kita adalah serangga. Allah menjadikan dari serangga tersebut pelajaran yang banyak bagi manusia.
QS. An-Naml, 18 (semut)
QS. Al-Ankabuut: 41 ( laba-laba)
QS. Al-Hajj: 73 (lalat)
QS. An-Nahl : 68 (Lebah)
QS. Al-Baqarah: 26 (nyamuk)
1.2   Mengidentifikasi perubahan yang terjadi pada pertumbuhan hewan (dalam ukuran) dan tumbuhan
( dari biji menjadi tanaman)

Allah memperlihatkan kekuasaanNya dalam pengecambahan tumbuhan. Dimulai dari biji kering yang mati tidak terlihat adanya gerakan kehidupan kemudian membelah dan hidup ketika ditanam dalam tanah serta diairi. Kemudian mengeluarkan akar yang menghunjam ke dalam tanah yang dengannya dia mendapatkan saripati tanah untuk bertambah besar.
QS. Al-An’aam: 95.
1.3   Mengidentifikasi berbagai tempat hidup makhluk hidup (air, tanah, dan tempat lainnya)

Allah menjadikan di bumi tempat tinggal bagi hewan (habitat): air dan darat. Begitu pula dengan jenis tumbuhan ada yang hidup di air dan di darat.
QS. Al-An’aam: 38
QS. Al-Maaidah: 96 (Allah menjadikan binatang laut)
1.4   Mengidentifikasi makhluk hidup yang menguntungkan dan membahayakan

Di antara makhluk hidup yang Allah ciptakan ada yang menguntungkan dan membahayakan bagi manusia, hal tersebut tidak lain agar menjadi pelajaran dan untuk menguji manusia.
Contoh tumbuhan yang menguntungkan adalah pohon kurma dan pohon kelapa. Segala bagian dari pohon kelapa memiliki manfaat bagi manusia. Pohon ini diibaratkan oleh Rasulullah saw seperti sifat seorang mukmin, seluruh bagian dari pribadi seorang mukmin member manfaat bagi alam. Tutur katanya, tindakannya, senyumnya, langkahnya dstnya.
Contoh yang menguntungkan adalah lebah (QS. An-Nahl: 69). Dari perutnya keluar minuman madu yang menjadi obat bagi manusia.
Contoh yang merugikan adalah lalat (QS. Al-Hajj: 73). Tubuh lalat tersusun dari bulu-bulu halus yang sangat rapat, sehingga setiap benda yang dihinggapinya dapat menempel di tubuhnya. Pada bagian sayap dan kaki lalat jumlah bulu-bulu halus ini beberapa kali lipat lebih banyak. Kaki lalat berbeda dengan serangga lain, menyerupai terompah berbulu halus. Dengan bentuk kaki seperti ini lalat dapat hinggap di permukaan sangat licin sekalipun, tidak heran ketika hinggap kaki lalat dapat merekati apapun termasuk kuman-kuman. Keunikan lain terdapat pada mulut lalat yang memiliki sebuah belalai yang ujungnya bercabang. Ujung belalai ini terbuat drai daging lunak yang berfungsi seperti gigi. Lalat tidak akan memangsa makanannya kecuali setelah dia larut dalam cairan yang diekstraksinya, cairan yang keluar dari belalainya mengandung jutaan mikroba dan kuman.
Benda dan Sifatnya
2.Mengenal berbagai bentuk benda dan kegunaannya serta perubahan wujud yang dapat dialaminya

2.1 Mengidentifikasi ciri-ciri benda padat dan cair yang ada di lingkungan sekitar
Allah telah menciptakan segala sesuatu menurut kadar (qadar)nya, termasuk dalam hal ini adalah sifat segala macam benda (air mengalir ke tempat yang lebih rendah, api panas, udara mengisi raung kosong dll).
QS. Al-Qamar: 49, Allah menciptakan segala sesuatu menurut kadarnya.
QS. Al-Kahfi : 41, salah satu sifat air. Air tanah yang merembes melalui kulit bumi dengan media pori-pori (pores) bebatuan dan karang. Apabila tekanan terhadapnya bertambah, maka air akan keluar secara menyembur di sela-sela bebatuan tersebut dan menjadi sungai atau mata air.
2.2 Menunjukkan perubahan bentuk dan wujud benda (plastisin/tanah liat/adonan tepung) akibat dari kondisi tertentu
QS. Ar-Ra’d: 17, ayat ini menjelaskan bahwa besi pada kondisi cair saat dipanaskan dapat dibentuk menjadi bermacam-macam peralatan manusia, namun dalam keadaan padat tidak dapat dirubah bentuknya.
2.3 Mengidentifikasi benda-benda yang dikenal dan kegunaannya melalui pengamatan



Energi dan Perubahannya
3.        Mengenal berbagai sumber energi yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan kegunaannya

3.1   Mengidentifikasi sumber-sumber energi (panas, listrik, cahaya, dan bunyi) yang ada di lingkungan sekitar
Allah menjadikan segala sesuatu, termasuk energy, di alam ini agar manusia dapat memenuhi hajat (kebutuhan) hidupnya. Energi dibutuhkan oleh manusia dalam berbagai bentuknya. Ada yang berupa cahaya, bunyi, panas dan listrik.
QS. Yunus: 5 (Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya).

3.2   Mengidentifikasi jenis energi yang paling sering digunakan di lingkungan sekitar dan cara menghematnya
Manusia membutuhkan energy di sepanjang hidupnya, sementara energy adalah benda yang tidak kekal (pada saatnya akan habis atau punah) karena itu manusia harus dapat mengatur dan mengelolanya agar dapat terus digunakan.
QS. Al-Baqarah : 60
Bumi dan Alam Semesta
4.       Memahami peristiwa alam dan pengaruh matahari dalam kehidupan sehari-hari

4.1   Mengidentifikasi kenampakan matahari pada pagi, siang dan sore hari

Bumi dan alam semesta ini adalah ayat-ayat Kauniyah sebagai bukti Kebesaran Allah yang dapat kita saksikan, kita pikirkan, kita renungkan. Sedang ayat-ayat Qauliyah adalah yang tertulis dalam al-Quran. Dengan memikirkan keduanya kita akan bertambah yakin akan KebesaranNya.
QS. Asy-Syams: 1-4
4.2   Mendeskripsikan kegunaan panas dan cahaya matahari dalam kehidupan sehari-hari

Matahari member manfaat yang sangat besar bagi kehidupan manusia dan makhluk lainnya. Panas yang dihasilkan oleh matahri secara langsung ataupun yang sudah diubah menjadi energy dalam bentuk yang lain dapat membantu manusia memenuhi keperluannya.
QS. Al-An’aam: 78, (…..dan (menjadikan) matahari dan bulan untuk perhitungan….)
QS. Al-Anbiyaa’: 7, (…..atau aku membawa kepadamu suluh api supaya kamu dapat berdiang (menghangatkan badan)……)                         



















KELAS 3
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
DASAR TAUHID
Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan
1.       Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

1.1   Mengidentifikasi  ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup



1.2   Menggolongkan makhluk hidup secara sederhana




1.3   Mendeskripsikan perubahan yang terjadi pada makhluk hidup dan hal-hal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak (makanan, kesehatan, rekreasi, istirahat, dan olah raga)

2.       Memahami kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan, dan upaya menjaga kesehatan lingkungan
2.1   Membedakan cirri-ciri lingkungan sehat dan tidak sehat berdasarkan pengamatan




2.2   Mendeskripsikan kondisi lingkungan yang bepengaruh terhadap kesehatan




2.3   Menjelaskan cara menjaga kesehatan lingkungan sekitar



Benda dan Sifatnya
3.       Memahami sifat-sifat, perubahan sifat benda dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari

3.1   Mengidentifikasi sifat-sifat benda berdasarkan pengamatan meliputi benda padat, cair, dan gas

3.2   Mendeskripsikan perubahan sifat benda ( ukuran, bentuk, warna, atau rasa) yang dapat diamati akibat dari pembakaran, pemanasan, dan diletakkan di udara terbuka

3.3   Menjelaskan kegunaan benda plastik, kayu, kaca dan kertas


Energi dan Perubahannya
4.       Memahami berbagai cara gerak benda, hubungannya dengan energi dan sumber energi

4.1   Menyimpulkan hasil pengamatan bahwa gerak benda dipengaruhi oleh bentuk dan ukuran


4.2   Mendeskrpsikan hasil pengamatan tentang pengaruh energi  panas, gerak, getaran dalam kehidupan sehari-hari

4.3   Mengidentifikasi sumber energi dan kegunaannya


5.       Menerapkan konsep energi gerak
5.1   Membuat kincir angin untuk menunjukkan bentuk energy angin dapat diubah menjadi energi  gerak



5.2   Menerapkan cara menghemat energi  dalam kehidupan sehari-hari




Bumi dan Alam Semesta
6.       Memahami kenampakan permukaan bumi,cuaca dan pengaruhnya bagi manusia, serta hubungannya dengan cara manusia memelihara dan melestarikan alam

6.1   Mendeskripsikan kenampakan permukaan bumi di lingkungan sekitar


6.2   Menjelaskan hubungan antara keadaan awan dan cuaca




6.3   Mendeskripsikan pengaruh cuaca bagi kegiatan manusia




6.4   Mengidentifikasi cara manusia dalam memelihara dan melestarikan alam di lingkungan  sekitar














KELAS 4
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR

Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan
1.       Memahami hubungan antara struktur organ tubuh manusia dengan fungsinya, serta pemeliharaannya
1.1Mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan fungsinya 
Allah menciptakan manusia dalam bentuk yang sempurna. Tubuh manusia disusun oleh kerangka dan dilengkapi dengan organ-organ yang memiliki fungsi  masing-masing yang memungkinkan manusia menjalankan tugasnya di dunia sebagai hamba yang mengabdi kepada Allah dan sebagai khalifah yang mengatur bumi. Pemberian Allah ini, yaitu tubuh manusia akan dimintai pertanggung-jawaban oleh Allah, bagaimana manusia memeliharanya dan menggunakannya.
QS. Al-Qiyamah: 3-4, “Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan kembali tulang-belulangnya? …………….”

1.2 Menerapkan cara memelihara kesehatan kerangka tubuh
Setiap muslim mestinya menyadari bahwa kesehatan yang perlu diperhatikan tidak hanya fisik tetapi justru yang lebih utama adalah sehat mental (jiwa). Jika jiwa sehat maka fisik akan sehat. Dan shalat bagi seorang muslim akan memberi pengaruh kesehatan lahir dan batin baik secara individu maupun kehidupan masyarakat. Bahkan selain shalat, seluruh amalan yang diwajibkan Allah bagi seorang muslim dan juga yang disunnahkan jika diteliti maka akan ditemukan hikmahnya adalah memberi dampak positif bagi kesehatan organ-organ tubuh manusia.
QS. An-Nisaa’: 103. “Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.”
QS. Al-Baqarah: 184, “…….
1.3 Mendeskripsikan hubungan antara struktur panca indera dengan fungsinya
Seorang ilmuan anatomi terbesar dunia, Nagasat Nagamish, telah masuk Islam ketika dia sedang berbicara mengenai saraf dan keberadaannya langsung di bawah kulit (saraf sensorik). Sehingga, jika kulit terbakar, maka hilanglah fungsi indera perasa. Lalu seorang muslim menyampaikan padanya tentang firman Allah Ta’aala, “Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab.”
Lalu dia bertanya, “Apakah perkataan ini telah disebutkan sejak 14 abad yang lalu?” Si muslim menjawab, “Ya." Dia berkata, “Sesungguhnya kenyataan ilmiah ini belum diketahui ilmu pengetahuan kecuali baru-baru ini. Tidak mungkin yang mengatakannya adalah manusia, tapi itu adalah dari Allah. Sungguh sudah tiba saatnya bagi saya untuk bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allahdan sesungguhnya Muhammad itu adalah utusan Allah.”
1.4. Menerapkan cara memelihara kesehatan panca indera
QS. Al-Anfaal: 11, “Allah menurunkan padamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengan hujan itu, dan menhilangkan dari kamu gangguan-gangguan setan.”
Islam mensyariatkan wudhu’ ternyata menyimpan hikmah yang sangat besar bagi kesehatan. Wudhu’ sebagai sarana mensucikan fisik bermakna sebagai pemeliharaan kesehatan secara preventif (pencegahan). Pembersihan pada organ-organ tubuh tertentu pada saat wudhu’ menghindari mewabahnya penyakit kulit. Berikut faedah wudhu bagi kesehatan:
-          Muka , telapak tangan dan kaki adalah beberapa di antara organ tubuh yang memiliki daya sensitivitas yang tinggi bila terkontaminasi kuman-kuman dan virus.Wudhu dapat mencegah penyakit kanker pada kulit.
-          Pancaran sinar matahari, lebih-lebih pantulan sinar ultraviolet memiliki pengaruh yang sangat efektif dalam menciptakan kanker kulit, namun sinar tersebut  hanya akan menimpa organ kulit luar saja. Dengan berulangkali berwudhu kulit terjamin selalu basah, sehingga sel-sel lapisan dalam kulit bisa terlindungi dari sengatan sinar yang membahayakan.
-          Selain itu, disunnahkannya istinsyaq dan istintsar saat berwudhu ternyata dari hasil penelitian menunjukkan bahwa membersihkan hidung 5 kali sehari dalam wudhu bias menjaga kenyamanan rongga-rongga hidung dari penyakit infeksi peradangan.
2.       Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan fungsinya
2.1 Menjelaskan hubungan antara struktur akar tumbuhan dengan fungsinya
Allah menundukkan tumbuhan dan hewan untuk manusia agar manusia dapat mengambil manfaat darinya. Bayangkan jika tumbuhan tidak ditundukkan, maka akan sangat sulit bagi manusia untuk memanfaatkannya dalam memenuhi kebutuhannya.


Mempelajari struktur dan fungsi bagian tumbuhan bertujuan untuk mengetahui kemanfaatan tumbuhan bagi manusia serta menjadi tanda-tanda kebesaran Allah bagi manusia di muka bumi.
 



Allah memberi perumpamaan tentang akar dalam al-Quran,yang menunjukkan isyarat bahwa salah satu fungsi akar bagi tumbuhan adalah menguatkan pokok tumbuhan, QS Ibrahim: 24. Jenis akar tumbuhan bermacam-macam, semakin kuat akar tumbuhan menancap di dalam tanah semakin baik pohon tersebut.
2.2 Menjelaskan hubungan antara struktur batang tumbuhan dengan fungsinya
Fungsi batang bagi tumbuhan
2.3 Menjelaskan hubungan antara struktur daun tumbuhan dengan fungsinya


2.4. Menjelaskan hubungan antara bunga dengan fungsinya



3.       Menggolongkan hewan, berdasarkan jenis makanannya
3.1 Mengidentifikasi jenis makanan hewan
Allah menjadikan segala yang ada di bumi untuk manusia, termasuk  keseimbanganalam di muka bumi, agar manusia dapat tinggal di bumi dan berkembang sesuai dengan kehendakNya hingga waktu yang ditentukan (QS. Al-Baqarah: 29). Tugas manusia dalam hal ini adalah memakmurkan bumi dengan cara menjaga keseimbangannya.
 


Keseimbangan adalah sesuatu yang sangat penting agar makhluk hidup di bumi tidak punah. Salah satu cara Allah menjadikan keseimbangan itu adalah dengan menciptakan rantai makanan pada makhluk hidup (hewan dan tumbuhan), yaitu makhluk yang satu memakan atau dimakan makhluk yang lain, hal ini untuk menjaga kuantitas (jumlah) makhluk hidup tertentu di bumi. Karenanya jika  

3.2 Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya


4.       Memahami daur hidup beragam jenis makhluk hidup
4.1.Mendeskripsikan daur hidup beberapa hewan di lingkungan sekitar, misalnya kecoa, nyamuk, kupu-kupu, dan kucing
Islam mengajarkan pada umatnya kepedulian terhadap lingkungan sekitar, karena pada hakikatnya seorang muslim harus menjadi rahmat bagi seluruh alam terutama rahmat bagi sekitarnya. Dengan demikian seorang muslim dapat memberi manfaat pada lingkungan.
 



Pengetahuan terhadap kehidupan (daur hidup) beberapa jenis hewan yang hidup di lingkungan sekitar, memungkinkan kita dapat mengenal apakah hewan tersebut berbahaya atau bermanfaat bagi manusia.
 



-QS. Al-Baqarah: 26, Allah menyebut nyamuk dalam al-Quran dan bagaimana sikap orang-orang kafir terhadap penciptaan nyamuk. Mereka beranggapan nyamuk hanyalah binatang kecil yang remeh. Padahal  bagi orang beriman tidak ada ciptaan Allah yang remeh dan sia-sia.
4.2 Menunjukkan kepedulian terhadap hewan peliharaan, misalnya kucing, ayam, dan ikan
QS. An-Nahl: 5-7 (Dalam ayat tersebut Allah menyebut binatang ternak, namun selain binatang ternak manusia juga dapat memelihara binatang unggas atau binatang peliharaan yang dapat diambil manfaatnya, misalnya keindahannya contohnya ikan hias).
5.       Memahami hubungan sesama makhluk hidup dan antara makhluk hidup dengan lingkungannya
5.1 Mengidentifikasi beberapa jenis hubungan khas (simbiosis) dan hubungan “makan dan dimakan” antar makhluk hidup (rantai makanan)

5.2 Mendeskripsikan hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya

QS. Al-Jaatsiyah: 4, “Pada kejadian kamu dan binatang-binatang yang bertebaran terdapat pula beberapa ayat kekuasaan Allah bagi kaum yang berhati yakin.” Para pakar dan ahli bedah hewan telah banyak mengungkapkan hasil penelitian mereka tentang system dan pola kehidupan social yang ada dalam kerajaan animalia. Hal ini memperkuat anggapan bahwa ternyata kelompok-kelompok hewan merupakan komunitas yang menyerupai kelompok manusia. Mereka mengalami masa damai dan konflik, berusaha mencari makan, merawat bayi, menggunakan siasat menghadapi kesulitan dan ancaman dengan insting dan karakter yang Allah karuniakan sesuai dengan potensi tubuh dan lingkungannya.
Benda dan Sifatnya
6.       Memahami beragam sifat dan perubahan wujud benda serta berbagai cara penggunaan benda berdasarkan sifatnya

6.1 Mengidentifikasi wujud benda padat, cair dan gas memiliki sifat tertentu
Allah telah menentukan kadar setiap benda beserta sifat-sifatnya (QS. Al-Qamar: 49, “Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatumenurut ukuran”.) Salah satu sifat udara yang diungkap al-Quran adalah bahwa semakin jauh dari permukaan bumi kepadatan udara semakin berkurang (“…..niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit seolah-olah ia sedang mendaki ke langit”. QS. Al-An’aam: 125).
6.2 Mendeskripsikan terjadinya perubahan wujud cair à padat à cair, cair à gas à cair, padat à gas
Pada proses terjadinya hujan kita mendapati perubahan wujud benda yaitu air yang ada di permukaan laut atau bumi akan menguap ke atas menjadi gas atau uap air kemudian turun menjadi butiran hujan (QS. At_Thaariq: 11-12).
6.3 Menjelaskan hubungan antara sifat bahan dengan kegunaannya
Sifat-sifat yang dimiliki benda misalnya benda padat yang dapat larut dalam benda cair dan gas atau sifatnya yang tidak tembus oleh air atau yang dapat menyerap air, semuanya ini sangat berguna bagi manusia dalam membuat alat-alat keperluan hidupnya (QS. Ar-Ra’d: 17)
Energi dan perubahannnya
7.       Memahami gaya dapat mengubah gerak dan / atau bentuk suatu benda

7.1 Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya (dorongan atau tarikan) dapat mengubah gerak suatu benda
Gaya gravitasi yang dijadikan Allah di bumi memungkinkan benda-benda bergerak terhadap benda yang lain. Perhatikan bagaimana bumi menarik setiap benda yang ada di permukaannya. Karena itu manusia dapat berjalan di permukaan bumi dan tidak melayang.
7.2 Menyimpulkan  hasil percobaan bahwa gaya (dorongan atau tarikan) dapat mengubah bentuk suatu benda.
Gaya gravitasi juga telah menjadikan bumi diliputi oleh oksigen yang sangat bermanfaat bagi manusia, juga telah menjadikan air terdapat di permukaan bumi. Bagaimana hal tersebut terjadi? Bergeraknya (tarik-menarik) dua unsur yang bergabung menjadi satu pada suhu dan tekanan tertentu dapat membentuk suatu senyawa yang baru misalnya, hydrogen (H) dan oksigen (O) akan menjadi air (H2O).
8.       Memahami berbagai bentuk energy dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari
8.1 Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar serta sifat-sifatnya
Manusia sangat membutuhkan energy panas. Salah satu sifat energy panas adalah dapat meleburkan benda pada titik leburnya, dan hal ini sangat berguna dalam kehidupan manusia.Allah mengisyaratkan dalam al-Quran surat ar-Ra’d: 17, “Dariapa (logam)yang mereka lebur dalam api untuk membuat perhiasan dan alat-alat, ……..”
8.2 Menjelaskan berbagai energi alternatif dan cara penggunaannya .
Salah satu mukjizat al-Quran ketika menyebut matahari dengan satu istilah ‘siraajan wahhaaja’ (pelita yang amat terang…QS. Nuh: 16). Penelitian ilmiah menyatakan bahwa di dasar matahari terdapat tungku atom yang berasal dari hydrogen sebagai bahan bakar. Ketika partikel-partikel hydrogen bertemu dengan tungku atom maka terjadilah reaksi cepat dan timbullah nucleus (inti) berisi proton dan netron yang keduanya dikenal dengan Helium. Seandainya tidak ada zat ini tentu matahari tidak akan bersinar dan menjadi pudar. Dan al-Quran mengungkapnya sejak 14 abad yang lalu.

Memahami bahwa energi sebagai sesuatu yang tidak kekal , akan habis, maka manusia semestinya berusaha melakukan penghematan. Selain menghemat, cara lain adalah berusaha mencari sumber energy baru (alternative).
QS. Az-Zukhruf: 33, “………………………tentulah Kami buatkan bagi orang-orang yang kafir kepada Tuhan yang Maha Pemurah loteng-loteng perak bagi rumah mereka dan juga tangga-tangga (perak) yang mereka menaikinya.” (karena kemampuannya menghantarkan panas perak digunakan untuk menyimpan tenaga surya (matahari). Cermin-cermin perak diletakkan di atap gedung-gedung  dan ditutup dengan lapisan kaca tipis untuk memantulkan sinar matahari.

8.3 Membuat suatu karya/ model untuk menunjukkan perubahan energi gerak akibat pengaruh udara, misalnya roket dari kertas/ baling-baling/ pesawat kertas/ parasut
Bagi seorang muslim, ilmu haruslah berimplikasi terhadap amal, artinya ilmu yang dimilikinya harus memberi manfaat baik bagi dirinya maupun lingkungannya bahkan bagi umat manusia. Para ilmuan muslim yang lurus baik pada masa awal Islam hingga sekarang tergerak untuk meneliti, melakukan eksperimen dan membuat karya agar dapat memberi manfaat bagi umat manusia.
Seorang peneliti muslim bernama Warsito Purwo Taruno asal Indonesia, baru-baru ini melalui riset-riset yang dilakukannya berhasil menemukan alat terapi kanker.
8.4 Menjelaskan perubahan energi bunyi melalui penggunaan alat musik
Di antara ilmu tentang energi yang penting dipelajari adalah energy bunyi. Bunyi, baik yang berasal dari alam maupun dari bendabuatan semuanya dapat dimanfaatkan sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah. Dan sebaik-baik bunyi yang dikeluarkan oleh manusia adalah lantunan ayat-ayat al-Quran.
Tentang alat musik, Nabi saw bersabda “Sungguh akan ada sekelompok orang dari umatku yang menghalalkan perzinaan, sutra (untuk laki-laki ) minuman kerasdan alat musik” (shahih, Bukhari dalam Fathul Bari no. 5590)
Tentang syair ada dua jenis:
Syair yang diperbolehkan adalah yang berisi pujian terhadap Islam, kaum muslimin, membela kebenaran dan membela orag-orang yang memegang kebenaran.
Syair yang tidak diperbolehkan adalah yang berisi pujian atau celaan kepada orang lain dengan cara yang tidak benar, kesaksian palsu dan fitnah.
Bumi dan Alam Semesta
9.       Memahami perubahan kenampakan permukaan bumi dan benda langit

9.1 Mendeskripsikan perubahan kenampakan bumi
AlQuran menyatakan bentuk bumi bulat dan bukan datar, pengertian ini dapat dipahami dari surat Ar-Rahman, 17 “Tuhan yangmemelihara kedua tempat terbit matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya”. Seandainya bumi datar maka hanya ada satu tempat terbit dan terbenamnya. Hal ini juga mengisyaratkan verputarnya bumi akan berakibat terjadinya pergantian siang dan malam berlangsung dengan sempurna.
9.2 Mendeskripsikan posisi bulan dan kenampakan bumi dari hari ke hari
QS. Yaasiin: 39-40, “Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah sehingga (setelah ia sampai pada manzilah yang terakhir) kembalilah ia seperti bentuk tandan yang tua. Tidak mungkin matahari mendapatkan bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang, dan masing-masing beredar pada garis edarnya”.Peredaran bumi mengelilingi matahari dan bulan mengelilingi bumi telah melahirkan waktu. Jadi waktu adalah produk gerakan bumi.
10.   Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan
10.1 Mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik (angin, hujan, cahayamatahari, dan gelombang air laut)
Maha suci Allah yang telah menunjukkan tanda-tanda kebesaranNya di bumi (ayat-ayat kauniyyah). Di antara tanda-tanda tersebut adalah menunjukkan perubahan lingkungan secara yang disebabkan oleh fenomena alam seperti angina, hujan dll. Al-Quran menyebut nama jenis angin. Masing-masing angin ini memiliki ciri dan akibat yang ditimbulkannya. Di antaranya QS. Al-A’raaf: 57 dan QS. Al-Hijr: 22.
Al-Quran juga menyebutkan proses terjadinya hujan dalam QS. An-Nuur: 43, “Tidakkah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan ……..”
10.2 Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor) 
Sesungguhnya Allah telah menjadikan keseimbangan di alam, namun ketika manusia melakukan eksploitasi terhadap alam maka keseimbangan tersebut akan hilang, saat itulah alam akan mengalami kerusakan.
QS. Ar-Ruum: 41,”Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia,……………”
Kerusakan tanahpertanian adalah salah satu akibat dari pemakaian pupuk kimia secara berlebihan. Bahaya pemakaian pupuk kimia berlebihan adalah tertutupnya lahan pertanian denagn lapisan tidak berpori yang menyebabkan terhambatnya air irigasi atau air hujan.
Bahaya lain yang mengancam adalah rusaknya kehidupan flora maupun fauna di alam serta kerusakan fisik di lautan.
10.3 Mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor)
Sesungguhnya syariat Islam adalah sebuah aturan yang membawa pada keselamatan dan kesejahteraan bagi seluruh umat manusia dan seluruh alam ini. Menyalahi aturan ini akan mengakibatkan kerusakan dan ketidak seimbangan di alam. Baik aturan yang mengatur urusan manusia dengan Rabb, urusan manusia dengan manusia maupun urusan manusia dengan alam yang ditempatinya. Maka solusi terbaik untuk menghindari kerusakan alam adalah tidak melanggar hokum alam yang telah ditetapkan sang Pencipta alam semesta ini.
11.   Memahami hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat
11.1 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan
Allah menundukkan alam ini (tumbuhan, hewan, bahtera di lautan dan sebagainya) untuk kebutuhan hidup manusia. QS. Al-Hajj: 65, “….bahwasanya Allah menundukkan bagimu apa yang ada di bumi dan bahtera yang berlayar di lautan dengan perintahNya.”Semua itu adalah bentuk kasih sayang Allah kepada manusia yang seharusnya disyukuri. Bukti syukur manusia adalah menjadikan semua itu sebagai sarana untuk beribadah kepadaNya.
Berbagai sumber daya alam yang tersedia seperti tumbuhan, hewan dan sumber daya alam tak hidup berupa barang tambang dan minyak bumi, semuanya harus dipergunakan sesuai aturan yang telah ditetapkan Allah pemilik alam semesta.
11.2 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan teknologi yang digunakan
Allah mengaruniakan akal kepada manusia untuk mengelola alam ini, namun harus tidak boleh melanggar rambu-rambu aturan yang telah digariskan Allah (yaitu syariat Islam), jika hal ini dilanggar maka pasti akan terjadi ketidak seimbangan (kerusakan) di muka bumi. Karena itulah Allah mewariskan bumi ini kepada orang-orang shalih di antara orang-orang beriman untuk memakmurkannya. QS. Al-Anbiyaa’: 105, “….bahwasanya bumi ini diwarisi (dipusakai) oleh hambaKu yang shalih.
Seorang hamba yang shalih ketika menjadi pemimpin maka akan menerapkan aturan Allah dan tidak memberi kesempatan bagi berkembangnya teknologi yang membuat kerusakan di muka bumi.            
11.3 Menjelaskan dampak pengambilan bahan alam terhadap pelestarian lingkungan 
Islam mengatur


































KELAS 5
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
DASAR TAUHID
Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan
1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan

1.1 Mengidentifikasi fungsi organ per-napasan manusia
Allah meciptakan manusia dalam bentuk yang sempurna. Perangkat-perangkat tubuh manusia memungkinkannya untuk melakukan tugas-tugas penghambaan (sebagai abdi Allah/abdullah) dan tugas-tugas pengelolaan di bumi (sebagai khalifah Allah/ khalifatullah).
 




1.2 Mengidentifikasi fungsi pernapasan hewan misalnya ikan dan cacing tanah



1.3 Mengidentifikasi fungsi organ pencernaan manusia dan hubungannya dengan makanan dan kesehatan



1.4 Mengidentifikasi organ peredaran darah manusia




1.5 Mengidentifikasi gangguan pada organ peredaran darah manusia



2.  Memahami cara tumbuhan hijau membuat makanan
2.1 Mengidentifikasi cara tumbuhan hijau membuat makanan

bahan-bahan yang diperlukan tumbuhan untuk membuat makanan
-  air → diperoleh melalui akar
-  karbon dioksida →  masuk dari udara melalui stomata dan lentisel
-  cahaya matahari → diserap oleh klorofil
proses pengubahan air dan karbondioksida menjadi karbohidrat
hasil fotosintesis berupa
-  Karbohidrat
-  oksigen

H2O + CO2  --------------- O2 +

2.2 Mendeskripsikan ketergantungan manusia dan hewan pada tumbuhan hijau sebagai sumber makanan



3.  Mengidentifikasi cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan
3.1 Mengidentifikasi penyesuaian diri hewan dengan lingkungan tertentu untuk memper-tahankan hidup



3.2 Mengidentifikan penyesuaian diri tumbuhan dengan lingkungan tertentu untuk mempertahankan hidup


Benda dan Sifatnya
4.  Memahami hubungan antara sifat bahan dengan penyusunannya dan perubahan sifat benda sebagai hasil suatu proses

4.1 Mendeskripsikan hubungan antara sifat bahan dengan bahan penyusunnya, misalnya benang kain, dan kertas

4.2 Menyimpulkan hasil penyelidikan tentang perubahan sifat benda, baik sementara maupun tetap


Energi dan Perubahannya
5. Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi, serta fungsinya

5.1 Mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak, dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi, gaya gesek, gaya magnet)

5.2 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan menjadi lebih mudah dan lebih cepat


6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/ model

6.1. Mendeksipsikan sifat-sifat cahaya


6.2 Membuat suatu karya/ model, misalnya periskop atau lensa dari bahan sederhana  dengan menerapkan sifat-sifat cahaya


Bumi dan Alam Semesta
7. Memahami perubahan yang terjadi di dalam bumi dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam
7.1 Mendeskripsikan  proses pembentukan tanah karena pelapukan

7.2 Mengidentifikasi jenis-jenis tanah


7.3 Mendeskripsikan struktur bumi


7.4 Mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia dapat mempengaruhi- nya


7.5 Mendeskripsikan perlunya  penghematan air


7.6 Mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi  di Indonesia dan dampaknya bagi makhluk hidup dan lingkungan


7.7. Mengidentifikasi beberapa kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi (pertanian, perkotaan, dan sebagainya) 

























KELAS 6
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
DASAR TAUHID
Makhluk  dan Proses Kehidupan
1.Memahami hubungan antara ciri-ciri makhluk hidup dengan lingkungan tempat hidupnya
1.1.Mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus yang dimiliki hewan (kelelawar, cicak, bebek) dan lingkungan hidupnya.
Salah satu bentuk kemurahan Allah pada makhlukNya adalah menciptakan tiap makhluk sesuai dengan habitatnya. Selain itu juga memberi kemampuan bagi makhluk hidup dalam berinteraksi dengan alam, yaitu kemampuan beradaptasi dengan keadaan yang sulit atau membahayakan hidupnya.
QS. Al-Ghasyiyah: 17, (Allah menyuruh manusia memikirkan penciptaan unta)
-unta memiliki kemampuan adaptasi yang sangat tinggi terhadap perubahan suhu yang sangat ekstrim di padang pasir
-unta dapat bertahan tanpa air selama satu setengah bulan
-unta mampu memproduksi air dari lemak yang tersimpan dalam punuknya melalui suatu proses kimia yang sangat canggih, tak mampu ditiru industry manapun
-cadangan lemak tersimpan di punuk bukan di bawah kulit sehingga suhu tubuhnya tetap stabil dan terhindar dari dehidrasi pada suhu tinggi. 
1.2.Mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus yang dimiliki tumbuhan (kaktus, tumbuhan pemakan serangga) dengan lingkungan hidupnya.
Berbagai bentuk kemampuan berinteraksi makhluk hidup baik hewan maupun tumbuhan dengan lingkungannya merupakan tanda-tanda kebesaran Allah yang terdapat di alam semesta bagi orang-orang yang berfikir (ulil albab).    
2.Memahami cara perkembangbiakanmakhluk hidup

2.1. Mendeskripsikan perkembangan dan pertumbuhan manusia dari bayi sampai lanjut usia.







Tanda-tanda kebesaran Allah (ayat kauniyah) pada diri manusia adalah salah satu sarana bagi manusia meyakini kebenaran al-Quran.
Tahapan penciptaan manusia pertama dari tanah/tanah liat/tanah liat kering. Tanah liat = tanah yang bercampur air. Ilmu pengetahuan modern mengetahui bahwa tubuh manusia mengandung unsure-unsur yang dikandung tanah: karbon, oksigen, hydrogen, fosfor, sulfur, nitrogen, kalsium, potassium, sodium dll. Pada tahapan berikutnya: manusia diciptakan dari air mani yang terpancar.
QS. Al-Hajj: 5, (Perkembangan manusia sejak dari pembuahan sampai usia lanjut)

2.2. Mendeskripsikan ciri-ciri perkembangan fisik anak laki-laki dan perempuan.
Selama proses perkembangan dan pertumbuhan pada diri manusia, ada perubahan penting secara fisik dan fisiologis yang membawa konsekuensi besar terhadap tanggungjawabnya. Perubahan tersebut adalah kematangan fisik untuk proses reproduksi yang mestinya diimbangi dengan kematangan mental untuk siap memasuki tahapan taklif (pembebanan syariat). Kematangan fisik yang tidak diimbangi dengan kesiapan pembebanan syariat, akan menimbulkan permasalahan besar dalam kehidupan masyarakat. Karena itu Allah mengatur dalam al-Quran QS. An-Nuur: 30-31

2.3. Mengidentifikasi cara perkembang-biakan tumbuhan dan hewan.
Salah satu mukjizat al-Quran adalah pemberitahuan tentang teori penyerbukan antara jantan dan betina pada tumbuh-tumbuhan.
QS. Al-Hijr: 22, “Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan)……………”
QS. Yaasiin: 36, “Mahasuci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya………….”
2.4. Mengidentifikasi cara perkembang-biakan manusia.
QS. Al-Qiyamah: 36-37, “Apakah manusia mengira bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggungjawaban)? Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan ke dalam rahim.”
QS. Al-Mukminun: 12-14, (Proses perkembangan embrio menjadi janin yang sempurna dalam rahim)


Periodesasi perkembangan janin sejak hari pertama pembuahan:
-pembelahan sel janin, 30 jam setelah pembuahan
-janin siap memasuki tahap penempelan pertama pada dinding rahim, hari keenam
-berbentuk sel-sel serupa (‘alaqah), akhir minggu pertama
-pembentukan lapisan epidermis dan endodermis, minggu kedua
-dan seterusnya.
3.Memahami pengaruh kegiatan manusia terhadap keseimbangan lingkungan

3.1. Mengidentifikasi kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi keseimbangan alam (ekosistem)
QS. Ar-Ruum : 41, “Telah tampak kerusakan di muka bumi………………………..”
QS. Al-A’raaf : 85, “Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi…………………….”


3.2. Mengidentifikasi bagian tumbuhan yang sering dimanfaatkan manusia yang mengarah pada ketidak-seimbangan lingkungan.
-Penebangan pohon dan hutan yang tidak teratur akan mengakibatkan hilangnya lapisan hijau yang menutupi permukaan bumi.
 -Berpindahnya ketandusan padang pasir ke lahan pertanian, penyebabnya adalah buruknya pemanfaatan lingkungan, contohnya pembatasan penanaman lahan pertanian hanya dengan satu jenis tanaman saja yang akan menyebabkan erosi angin atau air.
-Pemakaian pupuk kimia secara berlebihan akan menyebabkan tertutupnya lapisan pertanian
3.3 Mengindentifikasi bagian tumbuh hewan yang sering dimanfaatkan manusia yang mengarah pada ketidak-seimbangan lingkungan



4.Memahami pentingnya pelestarian jenis makhluk hidup untuk mencegah kepunahan

4.1. Mengidentifikasi jenis hewan dan tumbuhan yang mendekati kepunahan.

4.2. Mendeskripsikan pentingnya pelestarian jenis makhluk hidup untuk perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam dan kehidupan masyarakat.



5.Memahami saling hubungan antara suhu, sifat hantaran dan kegunaan benda.

5.1. Membandingkan sifat kemampuan menghantarkan panas dari berbagai benda.
Al-Quran menyebut kegunaan logam yang sangat besar bagi kehidupan manusia.  QS. Ar-Ra’d: 17, “Dari apa (logam) yang mereka lebur dalam api untuk membuat perhiasan atau alat-alat……..”
Salah satu manfaat yang diambil manusia dari alat-alat yang terbuat dari logam  adalah kemampuan menghantarkan panas.
Jika dibandingkan di antara berbagai jenis logam, perak memiliki kemampuan menghantarkan panas sangat baik. Jika perak diberi angka 100 maka perbandingannya dengan logam lain adalah:
Perak                            100                      Platinum (kim)       8,4
Emas                             53,2                     Timah                      8,1
Seng (Zn)                      19                        Bismut                     1,8
Besi                               11,6
5.2. Menjelaskan alasan pemilihan benda dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan kemampuan menghantarkan panas.
Al-Quran mengisyaratkan tentang adanya empat jenis logam, yaitu besi, tembaga, emas dan perak.
QS. Al-Hadid: 45,  “Kami turunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan bermanfaat bagi manusia.”
QS. Saba’: 10-11, “Kami telah melunakkan besi untuknya, ………………”
QS. Al-Kahfi: 96, “Berilah aku potongan-potongan besi hingga apabila besi itu telah sama rata dengan ke dua puncak gunung itu, ………………….”
Salah satu mukjizat al-Quran pada ayat “Dan Kami turunkan besi…” Penelitian modern mengungkap bahwa besi berasal dari meteor yang jatuh ke bumi, para ahli tafsir mengatakan bahwa besi tidak terjadi di atas permukaan bumi dalam bentuk satu unsur saja, akan tetapi tercipta dalam persenyawaan dengan unsur-unsur lainseperti sulfat dan oksid.
-QS. Ar-Rahman: 35, “Kepada kamu (jin dan manusia) dilepaskan nyala api dan cairan tembaga,……………………”. Salah satu kelebihan tembaga yang sangat terkenal adalah penggunaannya sebagai materi bahan baku yang pokok dalam pembuatan amunisi yang mampu merobek lapisan besi pelindung tank bajayang tebal.
-QS. Ali Imran: 14, “Dijadikan indah dalam pandangan manusia kecintaan pada………..dari jenis emas dan perak……………..”
QS. At-Taubah: 34-35, “Orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya………..”  (Penjelasan tentang akibat buruk ketamakan manusia terhadap emas dan perak bahwa mereka akan mendapatkan kehinaan di akhirat)
6.Memahami faktor penyebab perubahan benda.

6.1. Menjelaskan faktor-faktor penyebab perubahan benda (pelapukan, perkaratan, pembusukan) melalui pengamatan.
Bab ini mengajak kita memikirkan tentang kefanaan alam semesta. Sesungguhnya tidak ada yang abadi di dunia, semua akan mengalami perubahan, baik melalui proses pelapukan, perkaratan atau pun pembusukan. Begitu pula sunnatullah berlaku bagi benda di sekitar kita, hanya saja lamanya proses terjadinya perubahan tersebut berbeda antara berbagai benda.
QS. Al-A’raaf: 185, “Apakah mereka tidak memperhatikan kerajaan langit dan bumi dan segala sesuatu yang diciptakan Allah.”
QS. Yunus: 101, “Katakanlah, ‘Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi………”
Berangkat dari ayat-ayat di atas para ilmuan muslim meneliti tentang fosil. Di antaranya adalah Al-Biruni. Ia dianggap sebagai pelopor dalam bidang geologi dan alam. Al-Biruni menyelami bidang geologi dengan metode analisis yang memang dianjurkan Allah seperti dalam ayat-ayat di atas.
(Abu ar-Raihan al-Biruni (w. 1048M), seorang sejarawan dan ahli matematika, asli Persia, teman dari Ibnu Sina. Di antara karangannya adalah: al-Atsar al-Baqiyah ‘an al-Qurun al-Khaliyah “Sisa yang Masih Tertinggal dari Abad-abad Silam”, di samping itu banyak pula buku-bukunya tentang ilmu kosmografi dan astronomi.
6.2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang menentukan pemilihan benda/bahan untuk tujuan tertentu (karet, logam, kayu, plastik) dalam kehidupan sehari-hari.
Allah lah yang memberi manusia ilham melalui ilmu untuk memilih berbagai benda  atau bahan yang akan digunakan untuk keperluan hidupnya. Jika manusia tidak menyadari hal ini, maka akan membuat manusia merasa sombong dengan kemampuannya menguasai teknologi dan ilmu pengetahuan. Akibatnya teknologi dan ilmu pengetahuan yang mereka kuasai akan membuat semakin jauh dari Allah dan membawa madharat bagi umat manusia.
QS. Al-Qashash: 78, “Qarun berkata: Sesungguhnya aku diberi harta itu, karena ilmu yang ada padaku. ….”
Energi dan Perubahannya
7.Mempraktikkan pola penggunaan dan perpindahan energi.
7.1. Melakukan percobaan untuk menyelidiki hubungan antara gaya dan gerak (model jungkat-jungkit, ketapel/ model traktor sederhana energi pegas).
Memikirkan dan merenungkan ayat-ayat Allah yang terdapat di alam semesta ini akan memberi banyak inspirasi bagi setiap mukmin untuk memahami kebesaran Allah. QS. An-Nuur: 43-44, “Tidakkah kamu lihat bahwa Allah mengarak awan…………” (berangkat dari perenungan tentang kebesaran Allah para ilmuan muslim melakukan eksperimen-eksperimen yang darinya banyak memberi manfaat bagi kehidupan manusia)
QS. Ali Imran: 137, “……………………Karena itu berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah ……………….”
7.2. Menyajikan informasi tentang perpindahan dan perubahan energi listrik.



8.Memahami pentingnya penghematan energi

8.1. Mengidentifikasi kegunaan energi listrik dan berpartisipasi dalam penghematannya dalam kehidupan sehari-hari.
Energy listrik termasuk bentuk energy yang paling banyak dimanfaatkan dalam kehidupan manusia dewasa ini. Karena energy listrik termasuk benda yang pada akhirnya juga akan habis jika digunakan secara terus menerus, maka manusia harus menghemat penggunaannya. Selain menghemat manusia dapat berusaha mencari sumber energy pengganti. Telah ditemukan sumber energy baru terutama energy panas yaitu arang nabati.
QS. Yaasiin: 80, “Yaitu Tuhan yang menjadikan untukmu api dari kayu yang hijau, maka tiba-tiba kamu nyalakan (api) dari kayu itu.”
Arang batu yang sekarang diambil dari berbagai sumber yang memancar dari perut bumi tiada lain merupakan sisa pohon-pohon hijau yang terkubur di dalam selama beribu-ribu tahun dan telah mengalami berbagai perubahan yang berbeda-beda, maka menjelma menjadi karbon (arang). Kemudian jadilah arang yang hamper seluruh bahannya terdiri dari karbon, yaitu unsure yang bias terbakar apabila menyatu dengan oksigen.
8.2. Membuat suatu karya/ model yang menggunakan energi listrik (bel listrik/ alarm/model lampu lalu lintas/kapalterbang/mobil-mobilan/model penerangan rumah).
Memahami bahwa energi sebagai sesuatu yang tidak kekal , akan habis, maka manusia semestinya berusaha melakukan penghematan. Selain menghemat, cara lain adalah berusaha mencari sumber energy baru.
QS. Az-Zukhruf: 33, “………………………tentulah Kami buatkan bagi orang-orang yang kafir kepada Tuhan yang Maha Pemurah loteng-loteng perak bagi rumah mereka dan juga tangga-tangga (perak) yang mereka menaikinya.” (karena kemampuannya menghantarkan panas perak digunakan untuk menyimpan tenaga surya (matahari). Cermin-cermin perak diletakkan di atap gedung-gedung  dan ditutup dengan lapisan kaca tipis untuk memantulkan sinar matahari.
9.Memahami matahari sebagai pusat tata surya dan interaksi bumi dalam tata surya

9.1. Mendeskripsikan sistem tata surya dan posisi penyusun tata surya.
QS. Yaasiin: 38-40, “Matahari berjalan di tempat peredarannya……..”
Sebelum abad 20 para ilmuan berpendapat bahwa matahari tidak bergerak atau diam. Tabir ini terkuak setelah 1200 tahun sejak al-Quran turun (abad ke-7 M). kelebihan al-Quran ini merupakan bukti bahwa ia diturunkan dari Pencipta matahari dan alam semesta yang Mahasuci dan Mahatinggi.
Para ahli perbintangan (astronomi) menjelaskan bahwa matahari dikelilingi sekumpulan benda angkasa yang terdiri dari planet, bulan dan komet yang selalu mengikuti matahari dan tunduk terhadap kekuatan gravitasi matahari. Sehingga, kumpulan itu beredar mengelilinginya pada lintasan atau orbit yang berbentuk bulat telur. Benda-benda langit tersebut mengelilingi matahari yang bertitik pusat 200.000.000 tahun perjalanan cahaya dengan arah tertentu dan kecepatan kira-kira 700 km/detik. Matahari diistilahkan dalam al-Quran sebagai pelita, sifatnya ‘dhiyaa’an’ (bersinar….QS. Yunus: 5)  artinya benda itu bercahaya karena panas dari benda itu sendiri, bukan pantulan. Ini mengisyaratkan bahwa matahari merupakan sumber cahaya dan sekaligus sumber panas. Sumber panas ini merupakan zona paling inti dari matahari yang panasnya selalu menyembur. Sebab, semburan panas ini adalah karena adanya areal-areal magnetis yang menghasilkan partikel-partikel panas yang bergerak sangat cepat menghantam materi udara matahari yang mengakibatkan bagian ini tertarik ke sumber panasnya. Jadi matahari memanas karena sinar yang terjadi akibat suatu reaksi nuklir pada intinya yang berubah menjadi helium.

9.2. Mendeskripsikan peristiwa rotasi bumi, revolusi bumi, dan revolusi bulan.
Perhatikanlah ayat-ayat berikut:
“Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun dari tahun-tahun yang kamu hitung.”QS. al-Hajj: 47.
“Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian urusan itu naik kepadaNya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah 1000 tahun menurut perhitunganmu.” QS. As-Sajdah: 5.
“Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun.” QS. Al-Ma’aarij: 4.
Ilmuan astronomi dan geografi berpendapat bahwa sesungguhnya satuan-satuan waktu yang digunakan manusia di dunia adalah berhubungan dengan rotasi bumi pada porosnya sekali dalam 24 jam dan peredarannya mengelilingi matahari sekali dalam setahun selama 365 hari (revolusi bumi). Sehingga, apabila kita berpindah ke planet-planet lain, maka panjang pendek satuan waktunya akan berbeda-beda. Planet yang berdekatan dengan matahari seperti saturnus dapat menyelesaikan revolusinya selama 88 hari. Tetapi planet yang jauh dari matahari seperti Pluto menyelesaikan revolusinya dalam 250 tahunmenurut tahun kita.
QS. Yaasiin: 39-40, “Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah sehingga (setelah ia sampai pada manzilah yang terakhir) kembalilah ia seperti bentuk tandan yang tua. ……” Bulan mulai beredar dalam jarak dan posisi tertentu, maka tampak berbagai bentuk rupa bulan yang berbeda-beda.
9.3. Menjelaskan terjadinya gerhana bulan dan gerhana matahari.
QS. Al-Furqan: 45-46, “Apakah kamu tidak memperhatikan penciptaan Tuhanmu bagaimana Dia memanjangkan dan (memendekkan bayang-bayang) dan kalau Dia menghendaki niscaya Dia jadikan tetap bayang-bayang itu. ……………..”
Ilmuan falak mengemukakan bahwa ketika bulan terletak di antara matahari dan bumi dalam satu garis yang sama, maka baying-bayang yang muncul akibat peristiwa ini akan memanjang terus sampai ke permukaan bumi dalam bentuk kerucut. Ini berakibat munculnya bintik hitam di atas permukaan bumi yang luasnya mencapai 100 mil di saat gerhana matahari total. Titik hitam tersebut bergerak dan berjalan menempuh jarak dari timur sampai ke barat selama empat jam atau bertambah tujuh setengah menit. Menurut para ilmuan astronomi, gerhana matahari total hanya akan terjadi sekali dalam tiga ratus tahun.
Islam mensunnahkan shalat gerhana matahari (shalat Khusuf) mengharapkan terbukanya kelapangan.

9.4 Menjelaskan perhitungan kalender Masehi dan kalender hijriyah.


QS. Yunus: 5, “Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkannya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan waktu.”
QS. Al-Kahfi: 25, “Dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun dan ditambahSembilan tahun lagi.” (Allah memberitahu bahwa ashabul-kahfi menetap dalam gua selama tiga ratus ditambah sembilan tahun. Setelah orang Nasrani di Najran mendengar cerita itu, mereka berkata, “Kalau yang tiga ratus tahun sudah kami ketahui, sedang yang sembilan tahun lagi tidak kami ketahui. Maka turunlah wahyu kepada Rasulullah saw. “Katakanlah, ‘Allah lebih mengetahui berapa lamanya.” (QS. Al-Kahfi: 26).
Ilmu pengetahuan abad modern menemukan bahwa sebenarnya 100 tahun syamsiyah ‘tahun matahari’ sama dengan 103 tahun Qamariyah ‘tahun bulan’ atau 300 tahun syamsiyah sama dengan 309 tahun tahun qamariyah. Dan al-Quran telah menyebutnya 14 abad yang lalu.






Demikianlah Artikel SILABUS DASAR TAUHID IPA

Sekianlah artikel SILABUS DASAR TAUHID IPA kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel SILABUS DASAR TAUHID IPA dengan alamat link https://vitabumins.blogspot.com/2019/03/silabus-dasar-tauhid-ipa.html